- Bayern Munich menumbangkan Real Madrid 3-1 lewat adu penalti setelah bermain 1-2 (agregat 3-3) di semifinal Liga Champions leg kedua, Kamis (26/4), dan melaju ke final untuk menghadapi Chelsea.
Madrid, yang kalah 1-2 pada pertemuan pertama di Jerman, turun dalam laga ini dengan bermodalkan sejarah dan statistik hebat.
Los Blancos memiliki rekor kandang 100 persen di Liga Champions musim ini dan telah memenangi 10 dari 11 pertandingan Eropanya di Santiago Bernabeu.
Di Spanyol, Bayern sanggup mengalahkan Madrid dua kali, sedangkan Madrid meraih enam kemenangan serta sekali imbang.
Babak pertama di Bernabeu, yang menghasilkan skor 2-1, merupakan atraksi sepakbola tingkat tinggi nan spektakuler yang menghibur sekaligus menegangkan. Kedua tim menyuguhkan permainan terbuka, saling jual beli serangan, dan sama-sama menciptakan banyak peluang.
Cristiano Ronaldo memborong dua gol awal Madrid, yang pertama dari titik putih pada menit ke-6 setelah Alaba divonis handball di area terlarang, sedangkan yang kedua pada menit ke-14 dengan finishing tenang memanfaatkanassist sempurna Mesut Ozil. Robben memperkecil selisih skor, juga lewat eksekusi penalti, setelah Pepe dianggap menjatuhkan Mario Gomez yang berlari mengejar umpan silang Kroos dari sayap kanan.
Secara keseluruhan, di babak pertama, Bayern sedikit unggul penguasaan bola dari tuan rumah dan sanggup memaksa Iker Casillas melakukan empat buah penyelamatan. Sementara itu, Madrid melepaskan tujuh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, dan hanya dua yang bisa diamankan oleh Neuer.
Babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan menyerang dan pertahanan terbaiknya, tapi keadaan belum juga berubah hingga pertengahan laga.
Jose Mourinho pun memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan. Arsitek Madrid tersebut menarik keluar Di Maria dan menggantikannya dengan Kaka.
Di menit-menit akhir, tempo permainan sedikit melambat, tapi tidak mengurangi tensi laga. Madrid konstan menyerang lewat Ronaldo, Ozil, Kaka dan Benzema, sedangkan Bayern juga beberapa kali menekan dengan mengandalkan side attack Robben dan Franck Ribery serta akselerasi Gomez di dalam kotak penalti.
Skor 2-1 serta agregat 3-3 bertahan hingga berakhirnya 2x45 menit, dan pertandingan pun dilanjutkan ke extra time. Sampai sini, Madrid baru melakukan satu kali pergantian pemain, sedangkan Bayern belum sama sekali.
15 Menit pertama babak perpanjangan, di mana Bayern menggantikan Ribery dengan Muller, berjalan 'tenang' dan tidak ada gol yang tercipta untuk membedakan agregat kedua tim. Gonzalo Higuain lalu masuk menggantikan Benzema untuk mengisi lini depan Madrid di 'babak kedua'. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh Madrid maupun Bayern, dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Kekhawatiran mulai melanda kubu pendukung Madrid dan publik Bernabeu, karena tim-tim Jerman dikenal sangat tangguh untuk urusan yang satu ini.
Eksekusi dua penendang awal Madrid, Ronaldo dan Kaka, berhasil dimentahkan oleh Manuel Neuer. Akan tetapi, Casillas lalu ganti menahan tendangan Kroos dan Lahm. Penendang keempat Madrid, Ramos, harus berhasil untuk menjaga peluang timnya, tapi tendangannya melambung tinggi. Eksekusi Schweinsteiger meluncur mulus ke dalam gawang dan memastikan kemenangan Bayern. Bayern menang 3-1 dalam adu penalti dan dipastikan meraih tiket terakhir ke babak final.
Statistik Madrid - Bayern
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shot (on goal): 15 (6) - 20 (6)
Corner: 5 - 5
Pelanggaran: 12 - 27
Offside: 4 - 1
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 5 - 4
Susunan pemain Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Ramos, Pepe, Marcelo; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria (75' Kaka), Ozil (110' Granero), Ronaldo; Benzema.
Cadangan: Adan, Kaka, Granero, Coentrao, Albiol, Higuain, Callejon.
Susunan pemain Bayern (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Boateng, Badstuber, Alaba; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Robben, Kroos, Ribery (95' Muller); Gomez.
Cadangan: Butt, Rafinha, Contento, Pranjic, Tymoshchuk, Olic, Muller.
Pencetak gol:
06' (1-0) Ronaldo (penalti)
14' (2-0) Ronaldo
26' (2-1) Robben
Adu penalti:
0-1 Alaba (masuk)
0-1 Ronaldo (gagal)
0-2 Gomez (masuk)
0-2 Kaka (gagal)
0-2 Kroos (gagal)
1-2 Alonso (masuk)
1-2 Lahm (gagal)
1-2 Ramos (gagal)
1-3 Schweinsteiger (masuk)
Kartu kuning: Alaba (5'), Pepe (26'), Arbeloa (59'), Gustavo (102'), Badstuber (104), Granero (115').
Bentrokan pamungkas antara Bayern melawan Chelsea untuk menentukan siapa yang terbaik di Eropa musim ini akan digelar di Allianz Arena, Munich, 23 hari lagi.
Sampai bertemu kembali 19 Mei di Munich. (bola/gia)
Rabu, 25 April 2012
Review: Adu Penalti, Madrid Gagal ke Munich
- Bayern Munich menumbangkan Real Madrid 3-1 lewat adu penalti setelah bermain 1-2 (agregat 3-3) di semifinal Liga Champions leg kedua, Kamis (26/4), dan melaju ke final untuk menghadapi Chelsea.
Madrid, yang kalah 1-2 pada pertemuan pertama di Jerman, turun dalam laga ini dengan bermodalkan sejarah dan statistik hebat.
Los Blancos memiliki rekor kandang 100 persen di Liga Champions musim ini dan telah memenangi 10 dari 11 pertandingan Eropanya di Santiago Bernabeu.
Di Spanyol, Bayern sanggup mengalahkan Madrid dua kali, sedangkan Madrid meraih enam kemenangan serta sekali imbang.
Babak pertama di Bernabeu, yang menghasilkan skor 2-1, merupakan atraksi sepakbola tingkat tinggi nan spektakuler yang menghibur sekaligus menegangkan. Kedua tim menyuguhkan permainan terbuka, saling jual beli serangan, dan sama-sama menciptakan banyak peluang.
Cristiano Ronaldo memborong dua gol awal Madrid, yang pertama dari titik putih pada menit ke-6 setelah Alaba divonis handball di area terlarang, sedangkan yang kedua pada menit ke-14 dengan finishing tenang memanfaatkanassist sempurna Mesut Ozil. Robben memperkecil selisih skor, juga lewat eksekusi penalti, setelah Pepe dianggap menjatuhkan Mario Gomez yang berlari mengejar umpan silang Kroos dari sayap kanan.
Secara keseluruhan, di babak pertama, Bayern sedikit unggul penguasaan bola dari tuan rumah dan sanggup memaksa Iker Casillas melakukan empat buah penyelamatan. Sementara itu, Madrid melepaskan tujuh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, dan hanya dua yang bisa diamankan oleh Neuer.
Babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan menyerang dan pertahanan terbaiknya, tapi keadaan belum juga berubah hingga pertengahan laga.
Jose Mourinho pun memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan. Arsitek Madrid tersebut menarik keluar Di Maria dan menggantikannya dengan Kaka.
Di menit-menit akhir, tempo permainan sedikit melambat, tapi tidak mengurangi tensi laga. Madrid konstan menyerang lewat Ronaldo, Ozil, Kaka dan Benzema, sedangkan Bayern juga beberapa kali menekan dengan mengandalkan side attack Robben dan Franck Ribery serta akselerasi Gomez di dalam kotak penalti.
Skor 2-1 serta agregat 3-3 bertahan hingga berakhirnya 2x45 menit, dan pertandingan pun dilanjutkan ke extra time. Sampai sini, Madrid baru melakukan satu kali pergantian pemain, sedangkan Bayern belum sama sekali.
15 Menit pertama babak perpanjangan, di mana Bayern menggantikan Ribery dengan Muller, berjalan 'tenang' dan tidak ada gol yang tercipta untuk membedakan agregat kedua tim. Gonzalo Higuain lalu masuk menggantikan Benzema untuk mengisi lini depan Madrid di 'babak kedua'. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh Madrid maupun Bayern, dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Kekhawatiran mulai melanda kubu pendukung Madrid dan publik Bernabeu, karena tim-tim Jerman dikenal sangat tangguh untuk urusan yang satu ini.
Eksekusi dua penendang awal Madrid, Ronaldo dan Kaka, berhasil dimentahkan oleh Manuel Neuer. Akan tetapi, Casillas lalu ganti menahan tendangan Kroos dan Lahm. Penendang keempat Madrid, Ramos, harus berhasil untuk menjaga peluang timnya, tapi tendangannya melambung tinggi. Eksekusi Schweinsteiger meluncur mulus ke dalam gawang dan memastikan kemenangan Bayern. Bayern menang 3-1 dalam adu penalti dan dipastikan meraih tiket terakhir ke babak final.
Statistik Madrid - Bayern
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shot (on goal): 15 (6) - 20 (6)
Corner: 5 - 5
Pelanggaran: 12 - 27
Offside: 4 - 1
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 5 - 4
Susunan pemain Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Ramos, Pepe, Marcelo; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria (75' Kaka), Ozil (110' Granero), Ronaldo; Benzema.
Cadangan: Adan, Kaka, Granero, Coentrao, Albiol, Higuain, Callejon.
Susunan pemain Bayern (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Boateng, Badstuber, Alaba; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Robben, Kroos, Ribery (95' Muller); Gomez.
Cadangan: Butt, Rafinha, Contento, Pranjic, Tymoshchuk, Olic, Muller.
Pencetak gol:
06' (1-0) Ronaldo (penalti)
14' (2-0) Ronaldo
26' (2-1) Robben
Adu penalti:
0-1 Alaba (masuk)
0-1 Ronaldo (gagal)
0-2 Gomez (masuk)
0-2 Kaka (gagal)
0-2 Kroos (gagal)
1-2 Alonso (masuk)
1-2 Lahm (gagal)
1-2 Ramos (gagal)
1-3 Schweinsteiger (masuk)
Kartu kuning: Alaba (5'), Pepe (26'), Arbeloa (59'), Gustavo (102'), Badstuber (104), Granero (115').
Bentrokan pamungkas antara Bayern melawan Chelsea untuk menentukan siapa yang terbaik di Eropa musim ini akan digelar di Allianz Arena, Munich, 23 hari lagi.
Sampai bertemu kembali 19 Mei di Munich. (bola/gia)
Madrid, yang kalah 1-2 pada pertemuan pertama di Jerman, turun dalam laga ini dengan bermodalkan sejarah dan statistik hebat.
Los Blancos memiliki rekor kandang 100 persen di Liga Champions musim ini dan telah memenangi 10 dari 11 pertandingan Eropanya di Santiago Bernabeu.
Di Spanyol, Bayern sanggup mengalahkan Madrid dua kali, sedangkan Madrid meraih enam kemenangan serta sekali imbang.
Babak pertama di Bernabeu, yang menghasilkan skor 2-1, merupakan atraksi sepakbola tingkat tinggi nan spektakuler yang menghibur sekaligus menegangkan. Kedua tim menyuguhkan permainan terbuka, saling jual beli serangan, dan sama-sama menciptakan banyak peluang.
Cristiano Ronaldo memborong dua gol awal Madrid, yang pertama dari titik putih pada menit ke-6 setelah Alaba divonis handball di area terlarang, sedangkan yang kedua pada menit ke-14 dengan finishing tenang memanfaatkanassist sempurna Mesut Ozil. Robben memperkecil selisih skor, juga lewat eksekusi penalti, setelah Pepe dianggap menjatuhkan Mario Gomez yang berlari mengejar umpan silang Kroos dari sayap kanan.
Secara keseluruhan, di babak pertama, Bayern sedikit unggul penguasaan bola dari tuan rumah dan sanggup memaksa Iker Casillas melakukan empat buah penyelamatan. Sementara itu, Madrid melepaskan tujuh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, dan hanya dua yang bisa diamankan oleh Neuer.
Babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan menyerang dan pertahanan terbaiknya, tapi keadaan belum juga berubah hingga pertengahan laga.
Jose Mourinho pun memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan. Arsitek Madrid tersebut menarik keluar Di Maria dan menggantikannya dengan Kaka.
Di menit-menit akhir, tempo permainan sedikit melambat, tapi tidak mengurangi tensi laga. Madrid konstan menyerang lewat Ronaldo, Ozil, Kaka dan Benzema, sedangkan Bayern juga beberapa kali menekan dengan mengandalkan side attack Robben dan Franck Ribery serta akselerasi Gomez di dalam kotak penalti.
Skor 2-1 serta agregat 3-3 bertahan hingga berakhirnya 2x45 menit, dan pertandingan pun dilanjutkan ke extra time. Sampai sini, Madrid baru melakukan satu kali pergantian pemain, sedangkan Bayern belum sama sekali.
15 Menit pertama babak perpanjangan, di mana Bayern menggantikan Ribery dengan Muller, berjalan 'tenang' dan tidak ada gol yang tercipta untuk membedakan agregat kedua tim. Gonzalo Higuain lalu masuk menggantikan Benzema untuk mengisi lini depan Madrid di 'babak kedua'. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh Madrid maupun Bayern, dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Kekhawatiran mulai melanda kubu pendukung Madrid dan publik Bernabeu, karena tim-tim Jerman dikenal sangat tangguh untuk urusan yang satu ini.
Eksekusi dua penendang awal Madrid, Ronaldo dan Kaka, berhasil dimentahkan oleh Manuel Neuer. Akan tetapi, Casillas lalu ganti menahan tendangan Kroos dan Lahm. Penendang keempat Madrid, Ramos, harus berhasil untuk menjaga peluang timnya, tapi tendangannya melambung tinggi. Eksekusi Schweinsteiger meluncur mulus ke dalam gawang dan memastikan kemenangan Bayern. Bayern menang 3-1 dalam adu penalti dan dipastikan meraih tiket terakhir ke babak final.
Statistik Madrid - Bayern
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shot (on goal): 15 (6) - 20 (6)
Corner: 5 - 5
Pelanggaran: 12 - 27
Offside: 4 - 1
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 5 - 4
Susunan pemain Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Ramos, Pepe, Marcelo; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria (75' Kaka), Ozil (110' Granero), Ronaldo; Benzema.
Cadangan: Adan, Kaka, Granero, Coentrao, Albiol, Higuain, Callejon.
Susunan pemain Bayern (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Boateng, Badstuber, Alaba; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Robben, Kroos, Ribery (95' Muller); Gomez.
Cadangan: Butt, Rafinha, Contento, Pranjic, Tymoshchuk, Olic, Muller.
Pencetak gol:
06' (1-0) Ronaldo (penalti)
14' (2-0) Ronaldo
26' (2-1) Robben
Adu penalti:
0-1 Alaba (masuk)
0-1 Ronaldo (gagal)
0-2 Gomez (masuk)
0-2 Kaka (gagal)
0-2 Kroos (gagal)
1-2 Alonso (masuk)
1-2 Lahm (gagal)
1-2 Ramos (gagal)
1-3 Schweinsteiger (masuk)
Kartu kuning: Alaba (5'), Pepe (26'), Arbeloa (59'), Gustavo (102'), Badstuber (104), Granero (115').
Bentrokan pamungkas antara Bayern melawan Chelsea untuk menentukan siapa yang terbaik di Eropa musim ini akan digelar di Allianz Arena, Munich, 23 hari lagi.
Sampai bertemu kembali 19 Mei di Munich. (bola/gia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar