Pages

Rabu, 11 April 2012

Giggs Nantikan Gelar Paling Manis MU "Ini akan sangat istimewa mengingat banyaknya uang yang telah dihabiskan Manchester City"


Para punggawa Manchester United tampaknya semakin percaya diri akan mampu mempertahankan gelar Premier League musim ini. Menurut Ryan Giggs, jika MU berhasil menjadi juara, maka ini akan menjadi gelar paling manis.

Banyak faktor yang membuat Giggs merasakan hal berbeda dengan trofi musim ini.  Selain menyandang status sebagai juara bertahan, trofi musim ini semakin menarik setelah MU harus bersaing ketat dengan rival sekotanya, Manchester City.

"Memenangkan gelar musim ini akan menjadi sangat istimewa ketika Anda melihat uang yang telah dihabiskan Manchester City," kata Giggs dilansir The Sun.

"Anda harus memberi kredit kepada ManCity yang di awal musim bermain bagus dan mencetak banyak gol. Mereka punya skuad luar biasa dan saat ada pemain yang cedera dan kena sanksi mereka tetap mampu mengatasinya," lanjut gelandang asal Wales ini.
Mental Juara
Giggs juga membeberkan berbagai masalah yang sempat dihadapi timnya. Mulai dari banyaknya pemain yang pergi dan cedera hingga waktu adaptasi bagi kiper David de Gea. Namun, MU mampu bangkit dan membuktikan mental juaranya.

"Kami sedikit kurang beruntung setelah beberapa pemain kunci macam Nemanja Vidic dan Darren Fletcher dihantam cedera. Kami juga kehilangan beberapa pemain berpengalaman. Scholesy pergi setengah musim, Edwin van der Sar, John O'Shea dan Wes Brown telah pergi," kata Giggs.
"Kemudian kami dihadapkan pada tantangan membawa seorang kiper baru. David de Gea mendapat banyak kritikan di awal musim tapi dia bekerja keras dan dia menunjukkan penampilan luar biasa di waktu-waktu genting," lanjut Giggs.

Meski aroma juara kini santer tercium di Old Trafford, namun Giggs tetap memperingatkan rekan-rekannya. Dengan sisa enam pertandingan, segalanya masih dapat terjadi.

"Kami cukup berpengalaman untuk mengetahui bahwa masih ada poin yang didapat dan hilang. Sebelum secara matematis telah tak mungkin lagi, kami tidak ingin berandai-andai," kata gelandang 38 tahun ini. (ren)

0 komentar:

Posting Komentar