KELEMBUTAN dan rasa legit buah durian ternyata bisa disulap menjadi berbagai sajian, ini dibuktikan Sri Nuryati (48) warga Dukuh Sepetek, Desa Kertosari, Singorojo Kendal.
Dengan menambahkan santan, gula aren serta ketan rebus, dirinya membuat kolaborasi menu kolak durian. Sepele memang, namun kreativitas tersebut menjadi sajian khas bagi pengguna jalan ketika melewati jalur alternatif Kendal-Bandungan itu. "Awalnya iseng karena banyak durian yang merekah sehingga tidak terbeli," ungkapnya.
Coba-coba menjadi berkah, setelah memproduksi kolak durian dengan ukuran panci lima kilo kini menjadi sepuluh kilo karena banyaknya pelanggan yang kesengsem kolak buatannya.
Menurut dia, kolak buatannya yang tanpa pemanis dan pengawet makanan tersebut bisa kuat hingga dua hari sehingga banyak pelanggan yang memesan dengan partai besar untuk dinikmati di rumah. "Banyak pelanggan yang minta dibungkuskan untuk keluarganya di rumah, bila permintaan banyak kami bisa tutup lebih awal," tuturnya.
Berdasarkan pengalaman, semua jenis durian bisa dibuat kolak. Hanya saja harus memilih durian yang benar-benar masak di atas pohon untuk menghasilkan hasil yang sempurna.
Kedai kolak durian Sri Nuryati biasa buka setiap hari, hal ini dikarenakan dirinya saat ini mudah mendapatkan bahan baku durian dari Boja, Singorojo dan Sukorejo yang masih panen durian. "Tiap hari bisa 20-30 durian habis dibuat kolak," ujarnya.
Salah satu pelanggan tetap Sri Nuryati, Ari Sarwanto (47) warga Batu Jabus, Kabupaten Karanganyar mengaku selalu menyempatkan mampir ke kedai yang terletak di tepi jalan itu bila berkunjung ke saudaranya yang berada di Kaliwungu, Kendal.
Selain merasakan daging, lanjutnya, pembeli juga bisa memakan langsung biji atau pongge durian mengingat semuanya dimasak hingga matang.
"Rumah kami di Karanganyar masuk area sentra durian, tapi belum ada yang membuat kolak durian. Untuk itu kalo berkunjung ke saudara, kami pasti menyempatkan mampir ke sini," kata Ari, ketika ditemui sedang menikmati kolak durian dengan istrinya, Nunung (39).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar