Awal karir De Gea di United juga tak bisa dibilang cemerlang. Dia sempat menjadi bulan-bulanan karena tak mampu menunjukkan penampilan terbaik di bawah mistar gawang The Red Devils. Tetapi De Gea mampu bangkit di saat penting dan mulai konsisten menunjukkan kelasnya.
"Selalu ada keraguan di musim pertama, tetapi saya selalu percaya pada kemampuan saya. Tekanan yang ada di klub besar seperti United sangat kuat, tetapi Sir Alex Ferguson hanya bilang agar saya melakukan seperti yang saya lakukan di Atletico Madrid," ucap De Gea kepada The Guardian.
"Anda harus bisa tetap kuat ketika semua tak berjalan lancar. Kesalahan adalah hal yang normal, semua orang juga melakukannya. Yang tidak disadari kebanyakan orang adalah bahwa saya juga mengalami kendala budaya. Keluarga adalah hal yang sangat penting bagi orang Spanyol,"
De Gea lalu menyebutkan hal yang paling mengganggunya selama berkarir di Inggris. Banyak hal yang membuat De Gea tak begitu menyukai negara Ratu Elizabeth itu.
"Di Inggris terlalu sering turun hujan, selalu berawan, dan di sini gelap lebih cepat datang, membuat saya sedikit bosan. Musim dingin juga sangat berat; kami harus bermain saat Natal. Makanan di sini tidak terlalu buruk, tapi berbeda dengan di Spanyol. Dan anda akan merindukan teman serta keluarga anda."
'Sayangnya tak semua orang bisa menghargai itu," pungkasnya. (tsr/hsw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar